Untukmu yang Kembali Lagi

8:42 PM


Orang bilang, aku ini anak yang kelewat aktif dan ceriwis. Aku tak pernah segan menyapa dan bertanya ini-itu pada orang yang baru saja dikenal. Pasti kamu ingat kali pertama kita bertemu kan? Kalau kamu lupa, setidaknya kamu pasti ingat keantusiasanku. Aku juga tak hapal runtutan peristiwanya secara pasti, tapi ada satu poin penting yang kusimpan baik-baik. Kamu tak tampak risih dan berusaha menghindar. Kamu tetap membalas semua kata-kata tidak penting dariku sampai aku jenuh untuk bertanya. Itu kamu, pribadi unik yang langsung terjejak dalam benak.

Jika tahu aku sempat menyisipkan rasa, mungkin kamu akan bertanya. Jawabku, sampaikan saja pertanyaanmu pada ring basket yang basah karena diterpa hujan kala itu. Tanyakan padanya, tentang debar yang muncul setiap kali kamu berada di sampingku. Ketika kamu mengikuti tiap cepat lambat langkahku, tak ingin kita terpisah meskipun hanya tiga langkah. Ketika kawanmu menguji kesetiaanmu menjadi 'pengawalku' pun, kamu tak mengelak. Aku bertaruh, semua gadis yang berada di posisiku pasti merasakan debar yang sama. Debar-debar yang kalau kelamaan ditempa akan berubah menjadi keinginan untuk memiliki.

Tapi realitanya, hati tak bisa selalu berkompromi dengan akal sehat. Waktu telah membiarkanku untuk menunggu dan melihat perkembangannya sendiri. Kenyataan ternyata tidak jatuh terlalu jauh. Kata mereka, tak seharusnya aku bersikeras untuk melepas, sementara kau tak berpindah meskipun satu jengkal. Namun bayang-bayang yang terpantul dari mata tajammu sudah memberitahuku semuanya. Ragamu yang selalu berada di sampingku, meninggalkan hatinya di tempat lain.

Untukmu, teman yang tak pernah meninggalkanku. Untukmu, yang bahkan tak pernah menganggapku sebagai tempat berlabuh. Sudah kulihat potret bahagiamu dengannya di media sosial. Sudah kuputuskan untuk melepasmu, yang mungkin selalu sungkan untuk memberontak pergi.

Selamat, sudah kembali lagi. Kamu berhasil kembali lagi ke pelukan mantanmu. Aku tak akan menunggumu kembali padaku, karena nyatanya kamu tak pernah datang dan pergi.

You Might Also Like

0 komentar