Dari Mata

6:51 PM


Tak ada lagi kata baper malam ini. Yang ada hanyalah sajak rinduku yang tertuju untuk kamu yang terkasih. Sebelumnya, aku cuma ingin bertanya. Menurutmu, kita ini apa? Hati ini terus dipenuhi tanda tanya, benarkah dia jatuh pada tempat yang tepat?

Ah, seharusnya aku tak perlu bertanya. Kata mereka, pandangan mata itu bisa menjelaskan semuanya. Mengapa aku harus menegaskan, kalau matamu tanpa ragu berkata aku ini orang asing. Aku ini cuma pelabuhan, yang kau datangi secara berkala. Ya, ketika kau ingin membuat mulutmu lelah karena bercerita dan butuh orang untuk mendengarkannya.

Dulunya, hal itu sempat membuatku merasa istimewa. Sampai akhirnya kau mematahkan semuanya. Hilang. Jejakmu pun tak berbekas. Kemanakah kamu?

Kau yang mengawali sejuta asa akhirnya kembali. Membawa sejuta curahan hati. Kamu menjelaskan hatimu yang berbunga-bunga secara eksplisit, memintaku menerka siapa sang penyebab. Hey, pandangan matamu sekarang terarah padanya. Terlalu mudah ditebak.

Jadi.. kita ini apa? Cuma orang asing dengan kenangan, kan? Tahu begini, dari awal harusnya aku tak berasa.

You Might Also Like

0 komentar