Teruntuk yang Membutuhkan

10:10 PM


Untuk pikiran yang membaca tulisan ini.

Aku tahu kamu lelah. Aku tahu tidak semuanya berjalan sesuai keinginanmu. Aku tahu kamu takut. Aku bahkan tahu kalau kamu ingin lari dari jasadmu.

Untuk hati yang membaca tulisan ini.

Aku tahu kamu patah. Aku tahu kini kamu tinggal kepingan-kepingan. Aku tahu tidak semudah itu untuk menyatukanmu kembali seperti yang mereka katakan. Aku bahkan tahu kamu ingin menusuk diri yang sudah dibaluti perban ini-itu.

Untuk mulut yang membaca tulisan ini.

Aku tahu kamu tersiksa. Aku tahu banyak hal yang ingin kamu sampaikan. Aku tahu kamu yang mengurungkannya kembali ketika melihat mereka tak peduli. Aku tahu kamu ingin merutuki diri sendiri.

Untuk mata basah yang membaca tulisan ini.

Bangkitlah. Mereka cuma sederet kata sendu yang menaungi sedihmu. Hanya kamu yang tersisa untuk menyelamatkan kamu. Kalian, dua bola mata yang bisa saling menguatkan.

Ah, sebelum itu... Usap dulu air matamu!

You Might Also Like

0 komentar