Tentang Hujan Lagi

11:00 PM


Konon katanya, hujan selalu berkaitan dengan rasa sedih. Kata mereka, hujan selalu membawa kembali kenangan yang sudah dilupa. Bayang-bayang tentang dia yang telah pergi. Atau tentang luka yang belum sepenuhnya terobati. Semua kenangan yang dimulai manis, tapi justru berakhir tragis.

Bagi sebagian orang, hujan itu tempat melamun terbaik. Berandai tentang jika-maka yang tak bisa berubah dari status andai. Atau tentang rencana beberapa hari kedepan. Mungkin, ada satu-dua hal hari minggu ini yang belum sempat dilaksanakan?

Dan di antara manusia-manusia, tetap ada mereka yang bersikukuh bahwa hujan adalah sumber bahagia terbaik. Waktu dapat berbagi payung dengan si dia, misalnya. Atau mungkin, mendapat kesempatan mengobrol hangat di bawah atap warung yang sudah tutup, meskipun awalnya karena terpaksa berteduh dari hujan deras. Atau bahkan berlari-larian sambil tertawa di sela-sela air hujan karena terlanjur kebasahan? Senang, hangat, lucu. Setiap hal kecil diam-diam bisa membuat bahagia.

Kaidah hujan itu tentang sederhana. Sesederhana tetesan air yang turun dengan intensitas bervariasi, bisa mengakibatkan variasi pula. Sesederhana itulah yang menjadikan pilu, harapan, dan bahagia. Tiap orang punya definisi hujannya tersendiri.

Aku?

Hmm..

Hujan, dan dia yang merekahkan senyum dengan rambut acak acakannya.

Hehe.

p.s:
Maaf tidak penting. Sekadar tambahan, hati-hati. Intensitas hujan meninggi. Jalanan licin. Jaga keseimbangan, jangan sampai jatuh. Sakit nanti.
:p

You Might Also Like

0 komentar